Transformasi Digital Perlu Akselerasi untuk Topang Ekonomi Nasional
akarta, Beritasatu.com – Transformasi digital pascapandemi penting dilakukan karena saat ini teknologi bukan sekadar alat dalam operasional bisnis atau organisasi, melainkan dasar dari sumber keunggulan kompetitif guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, transformasi digital memiliki tantangan mulai infrastruktur, pemerataan ketersediaan akses internet, talenta digital, hingga meningkatnya risiko keamanan siber karena peningkatan arus data yang eksponensial.
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Mulyadi mengatakan kualitas dan jangkauan konektivitas digital di pelosok nusantara mampu mendorong inklusivitas dan transformasi digital.
Menurutnya, agenda transformasi digital nasional perlu diwujudkan dengan dukungan dari berbagai pihak seperti masyarakat, dunia usaha, akademisi, media, dan penyelenggara teknologi komunikasi. “Pembangunan transformasi digital di Indonesia tidak bisa berjalan dengan pemerintah sendiri, dengan dukungan semua pihak, kita berharap pembangunan transformasi digital dapat berjalan dengan baik,” kata Mulyadi dalam seminar Lintas Teknologi Solutions Day|5th Edition bertajuk “Orchestrating Technologies to Boost Economic Growth” di Jakarta Selasa (6/12/2022).
Konferensi tahunan ini bertujuan memberikan ruang diskusi mengenai isu-isu penting yang erat dengan akselerasi transformasi digital guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan teknologi digital merupakan kunci atas upaya pemulihan dan pemberdayaan di berbagai sektor, termasuk untuk mendukung perdagangan, industrialisasi dan investasi yang inklusif, meningkatkan produktivitas, serta membuka potensi ekonomi masa depan khususnya bagi UMKM dan start-up. “Melihat proyeksi nilai ekosistem digital kita yang sangat tinggi, penting bagi kita membangun ekosistem digital untuk mendukung sektor perdagangan dan retail di Indonesia,” ucap Jerry Sambuaga.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) yang menjadi salah satu pembicara di acara Lintas Solutions Day 2022 ini Pandu Sjahrir mengatakan teknologi sudah menjadi bagian dari culture dan society bangsa Indonesia dan membuat kontribusi dalam ekonomi digital saat ini menjadi sangat relevan.
Direktur Network Telkomsel Nugroho sebagai mengatakan kolaborasi antara operator, technology owner, serta digital application partner diperlukan untuk bisa menciptakan use cases yang bermanfaat dan punya urgency yang penting untuk bisa mendukung investasi infrastruktur.
Kepala Badan Siber & Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan tingginya pemanfaatan teknologi komunikasi paralel dengan meningkatnya risiko keamanan siber, sehingga keamanan siber menjadi faktor utama kesuksesan dalam mewujudukan ekonomi digital.
President Director, PT Lintas Teknologi Indonesia Muhamad Paisol menuturkan bahwa gelaran konferensi tahunan ini merupakan bentuk komitmen Lintas Group sebagai penyokong teknologi ICT untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital demi percepatan pemulihan ekonomi nasional.